Oleh : Antonio David Setya Wijaya_XII IPS 4
Jambore Anak Kabupaten Boyolali merupakan sebuah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Anak Boyolali bersama Pemkab Boyolali melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dalam pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) melalui partisipasi anak dengan gagasan/ide, kreatifitas, dan karya anak.
Jambore Anak IV 2022 Kabupaten Boyolali mengusung tema “Recover, Stronger, Together” yang berarti bangkit secara bersama-sama. Tema tersebut diambil karena jambore anak IV ini merupakan kegiatan outdoor pertama setelah pandemi. Jambore Anak IV sukses digelar pada 21-23 Juli 2022 di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB). Tak lupa juga karena bantuan teman-teman forum anak boyolali sebagai panitia JAMNAK IV. Jambore Anak IV kali ini berbeda dari sebelumnya, dikarenakan peserta JAMNAK IV juga diikuti oleh peserta SMP. Diikuti oleh 17 kontingen SMA dan 16 kontingen SMP.
Banyak sekali kegiatan yang menyenangkan dan variatif guna mengembangkan kualitas anak serta meningkatkan daya kreatifitas anak. Sebagai perwakilan kontingen SMAN 2 Boyolali, kami mendapati momen berkesan yakni pada hari pertama saat opening ceremony dilanjutkan pagelaran wayang yang dikemas dengan meriah. Serta penandatanganan deklarasi sekolah ramah anak oleh seluruh kepala sekolah SMA di Kabupaten Boyolali. Kemudian malam kedua yakni malam pengakraban dimana kami semua berkumpul berkenalan dengan seluruh kontingen dan dilanjutkan penerbangan lampion sebagai lambang harapan kami anak-anak boyolali untuk Kabupaten Boyolali.
Kompetisi lomba yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan gairah berkompetisi bagi anak. Ada beberapa kompetisi tiap bidang, lompetisi Debat SMA, Lomba Cerdas Cermat (LCC) SMP, dan Outdoor Learning untuk semua bidang.
SMAN 2 Boyolali mengirim satu kontingen yang terdiri 6 anggota, 3 siswa dan 3 siswi. 6 anggota tersebut yakni,
Kontingen SMA N 2 Boyolali ini didampingi oleh guru BK Ibu Tanti Siswanti, S.Psi. Selain itu juga dibantu serta dukungan dari Bapak Ibu Guru SMA N 2 Boyolali dan 2 teman sebagai official yakni Aryo Adi dan Iqbal saat hari H Jambore Anak IV di Kebun Raya Indrokilo.
Untuk kompetisi debat, perwakilan tiap kontingen sebanyak 3 anak. Perwakilan debat kontingen SMAN 2 Boyolali yakni,
Setiap hendak bertanding mereka melakukan berdoa terlebih dahulu agar diberi kelancaran dalam pelaksanaan lomba. Perlu diketahui, jauh hari sebelum hari H jambore anak bahkan saat libur kenaikan kelas mereka bertiga sering mengadakan pertemuan untuk melakukan latihan dan pencarian materi debat. Sehingga tim debat SMAN 2 Boyolali memiliki persiapan yang matang serta solid satu sama lain. Dengan persiapan yang matang disertai usaha dan doa, puji syukur tim debat SMAN 2 Boyolali berhasil memperoleh Juara II Kompetisi Debat SMA.
Penyusunan materi debat
Selain kompetisi debat, terdapat kompetisi Nusantara Art Performance dan Outdoor Learning yang diikuti seluruh anggota kontingen. Pada Nusantara Art Performance kami menampilkan musikalisasi drama yang bertema tolak kekerasan seksual. Hampir setiap hari kontingen smadaboy bertlatih bahkan saat hari libur. Latihan musikalisasi drama juga dilatih bersama Mas Gaori yang juga alumni smadaboy. Puji syukur kontingen smadaboy memperoleh nilai 2480 pada peringkat 6 dari 16 kontingen SMA. Tidak hanya untuk mengejar sebuah nilai tinggi, tetapi pada makna yang terkandung pada musikalisasi drama, yakni untuk saling menjaga serta menolak adanya tindakan kekerasan seksual pada anak khususnya wanita.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini